Kamis, 06 Oktober 2011

DICARI, PETUGAS PENYULUH PERPONSELAN INDONESIA (P3I)

Mianto Nugroho Agung

Dari segi kecepatan pemerataan teknologi, bisa dipastikan jika kepemilikan HP alias ponsel menempati urutan pertama. Sepuluh tahun lalu HP masih merupakan barang mewah yang tidak sembarang orang bisa memilikinya. Kini siapapun bisa memiliki bahkan lebih dari satu. Tak ayal jika bisnis ikutan di sekitar bisnis HP ini ikut memuncak. Bisnis cover HP, akesosris  HP, Pulsa, Nomor cantik, RBT, dan lain-lain marak dalam kecepatan yang luar biasa. Sekarang orang benar-benar memasuki era borderless society sepertiyang pernah dipikirkan Kenichi Ohmae. Orang-orang dengan mudah terhubung satu sama lain, jarak diperpendek, komunikasi dipermudah. Sayang sekali situasi itu juga mengundang anak-cucu ular yang mencari untung dengan jalan buruk. Banyak pihak yang mengeluh dan mengadukan akalau dirinya jadi korban penipuan dari drakula pulsa. Hal itu karena kenudahan pemilikan HP tidak dibarengi model, metode, dan mekanisme hukum yang menguntungkan konsumen HP. Kalau bertanya mengenai HP-mereka, mereka hanya mengarahkan diri ke pihak yang diragukan kapasitasnya. Nah, agar pemili HP memahami, barang kali perlu dirormasikan jenis pekerjaan baru yaitu 'Petugas Penyuluh Perponselan Nasional'. Petugas ini harus mampu menyadarkan rakyat akan arti promo perusahaan konten yang selama ini bergentayangan. Bandingakn dengan adanya PPL (penyuluh Pertanian Lapangan), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), dll. Ayooo ... .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar